Teman Lamaku
Cerpen Karangan: Kelas
Reguler
Kategori: Cerpen Kisah Nyata, Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 1 September 2017
Kategori: Cerpen Kisah Nyata, Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 1 September 2017
Namaku adalah Doni (nama samaran).
Aku ingin bercerita sedikit tentang masa kecilku. Dulu aku memiliki teman
bernama Chio. Chio merupakan teman baikku. Aku bertemu chio pada saat aku masih
berada di kelas 1 SD. Kami bertemu di sebuah tempat les matematika yang pada
saat itu menjadi tempat les kami berdua. Karena kebetulan kami berada di satu
kelas, kami menjadi lebih sering berbicara dan mengobrol bersama.
Semenjak aku bertemu dengan Chio,
aku menjadi lebih senang ke tempat les matematika tersebut. Aku sangat
menikmati waktu bersama Chio di tempat les karena kami tidak dapat bertemu lagi
di tempat lain. Kami berada di 2 sekolah yang berbeda dan rumah kami sangat
jauh jaraknya. Aku dan Chio sering sekali bermain bersama seperti petak umpet,
bermain bola, bermain pesawat-pesawatan, dan bermain tembak-tembakan. Hanya
Chio lah temanku satu-satunya yang sangat dekat denganku.
Karena aku ingin lebih dekat dengan
Chio, aku meminta Chio untuk pindah sekolah ke sekolahku. Aku akan sangat
senang jika Chio berada satu sekolah denganku dan kita dapat bertemu setiap
hari. Hingga saat kenaikan ke kelas 3 SD, Chio pun diijinkan oleh orangtuanya
untuk pindah sekolah ke sekolahku.
Saat hari pertama masuk sekolah dam berada di kelas 3, aku
mencari kelasku seperti yang murid-murid lain lakukan. Saat aku menemukan
kelasku, aku langsung melihat daftar nama murid yang ada persis di depan pintu
kelasku. Aku terkejut dan sangat bahagia karena aku melihat nama Chio yang
menjadi murid di kelasku. Aku tak sabar bertemu dengannya hari itu dan berharap
kita dapat duduk bersebelahan.
Setelah lama menunggu, Chio tak pula muncul dan saat bel sekolah terbunyi,
Chio tak juga muncul. Aku terus memikirkan hal itu sesampainya aku di rumah. Keesokan
harinya saat di sekolah, Chio pun tak terlihat lagi. Aku tidak menemukan Chio
di kelasku ataupun di lingkungan sekolahku. Aku pun teringat bahwa nanti sore
aku ada les matematika bersama Chio dan aku dapat bertanya kepadanya mengapa ia
tidak masuk 2 hari di sekolah.Aku pun tambah sedih ketika setibanya di tempat les, Chio pun tak terlihat olehku, padahal hari biasanya ia datang lebih dulu dariku. Aku pun tidak dapat melakukan apa-apa dan berharap aku dapat bertemu padanya esok hari.
Esoknya, Aku sangat bersemangat pergi ke sekolah dan berharap aku dapat bertemu Chio hari itu. Sesampainya di kelas, Chio tak terlihat lagi. Aku sangat sedih dan ingin tahu ke mana sebenarnya Chio. Hingga saatnya… Aku bertemu dengan ayah Chio di depan ruang kepala sekolah. Aku bertanya kepada ayahnya mengapa Chio tak terlihat 3 hari ini bahkan saat di tempat les. Ia berkata bahwa ia sedang ada masalah keluarga yang membuat ayah dan ibu Chio tinggal di tempat yang berbeda. Ayah Chio yang menetap di rumah lama sedangkan ibu Chio yang membawa Chio serta pindah ke tempat lain yang tidak kuketahui.
Mendengar apa yang dikatakan ayah Chio, aku menjadi sangat sedih. Aku tak memiliki teman baik lain selain Chio. Aku juga tak menyangka yang seharusnya kami sedekat sepasang sepatu, menjadi sangat jauh. Aku pun terus mengirim pesan kepada Chio tetapi tak satupun pesanku yang ia balas. Dan semenjak hari itu, Aku tak pernah bertemu Chio lagi.
Tak ada kabar yang aku dapat tentangnya. Tak ada orang di sekitarku yang mengenalnya. Tak ada orang di sekitarnya yang kutemui. Dan aku pun mulai untuk mencari teman baik yang lain dan mulai melupakan Chio. Sampai saat ini aku terus mencari tahu di mana keberadaan Chio dan terus mendoakan dia di manapun dia berada…
Berdasarkan kisah nyata penulis
Cerpen Karangan: Kelas Reguler
Cerpen Teman Lamaku merupakan cerita pendek karangan Kelas Reguler, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Komentar
Posting Komentar